yang datang mengunjung:

Tuesday, March 25, 2014

Kejujuran

Mengapa kita tak jujur??

                                        Adalah ironi bahwa ketidak jujuran kita kerap kali di picu oleh hal-hal yang kita angap sepele. hal yang biasa menyebab kan ketidak jujuran kita adalah rasa takut di pandang rendah, kita berbohong tentang pekerjaan atau profesi, keadaan ekonomi, kita berbohong tentang latar pendidikan dansebagai nya. karena takut diangap bodoh kita mencontek saat ujian di sekolah. karena takut di anggap pengaguran kita memalsukan ijazah kita untuk belamar pekerjaan, karena takut dipandang miskin kita mencuri dan korupsi, karena takut diasingkan kita ikut-ikutan berbuat tidak benar.

                                           Ketidak jujuran sering kali menjadi jalan pintas kita untuk membebaskan diri dari rasa takut. kita berlaku takjujur, curang dan bahkan maling hanya kerena takut tak memiliki, takut dianggap buruk, takut di tolak, takut diremehkan, takut gagal, takut kehilangan, dan sebagainya padahal perasaan itu cuma ada dipikiran kita.

                                             Kadang-kadang kita berpikir kebohongan membantu kita terhindar dari kesulitan. Benarkah demikian? pernahkah kita sadari dari sebuah kebohongan yang kecil akan menciptakan rentetan kebohongan-kebohongan lainya dan bahkan lebih besar dari kebohongan awalnya. Banyak dari kita mengangap berbohong sah-sah saja jika alasanya kuat inilah begitu bayak aktivitas sehari-hari yang kita warnai dengan ketidak jujuran. Di kamar, saat istri/suami sedang pergi kita membuka-buka buku pribadinya ingin tahu apakah dia masih setia? begitu banyak alasan untuk melegalisasi ketidak jujuran. begitu banyak kecurangan yang kita buat sah sehingga tanpa kita sadar menjadi pusaran kebiasaan.

No comments :

Post a Comment

komentar: